LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe secara tegas mengatakan bahwa pihak kepolisian akan memeriksa penerima sembako yang ternyata tidak layak.
“Kalau mampu, tidak usah menerima sembako. Tentu pemberian sembako ini mengurangi semua anggaran kita,” kata Nanan.
Kalau penerima sembako masuk dalam data tidak mampu, ternyata mampu, wako mengatakan bahwa akan menjadi persoalan lebih lanjut.
“Kalau saya menilainya itu korupsi, ini menjadi perhatian kita bersama,” imbuhnya.
Dia mengatakan, total anggaran untuk mempersiapkan sembako yang akan disalurkan, beserta vitamin adalah sebesar Rp. 10 miliar.
“Kita harapkan, kalau sudah terbagi semua, tepat sasaran baru kita bisa lakukan pengetatan dan atau aturan pemerintah pusat seperti untuk dirumah saja dan sebagainya,” terang Wako. (admin)